Ingin membaca cerita dongeng si Kancil? Tentu ada banyak dongeng yang menjadikan hewan tersebut sebagai tokoh utamanya. Salah satu yang bisa kamu pilih adalah Kancil dan Musang yang licik. Kisah lengkapnya bisa kamu baca di artikel ini!Hewan apa yang kerap menjadi tokoh di dongeng anak-anak? Yap, siapa lagi kalau bukan si Kancil. Kadang ia digambarkan sebagai hewan licik, tapi ia juga kerap menjadi sosok yang bijak. Bila ingin membaca dongeng kancil versi bijaksana, maka cerita Kancil dan Musang adalah ini mungkin tak sepopuler dongeng Kancil Mencuri Timun. Akan tetapi, kisahnya cukup seru dan menarik. Ditambah lagi, cerita Kancil dan Musang juga mengandung pesan moral yang cocok untuk kamu bacakan pada tak sabar lagi ingin membaca kisah seru dongeng ini? Tak perlu banyak basa-basi lagi, langsung saja simak kisahnya di artikel ini, yuk! Ada ulasan singkat mengenai unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya juga, lho! Jadi, baca sampai habis, ya! Pada suatu hari, di hutan yang tak begitu rimba, hiduplah seekor musang bernama Musi. Ia suka sekali mencuri ayam ternak miliki warga yang tinggal di sekitar hutan. Setiap pagi, ia berjalan mengendap-endap di kandang ayam milik warga. Lalu, ia dengan cepat mengambil salah satu ayam dan menyantapnya. Para warga mulai resah. Mereka merasa rugi karena ayam-ayam peliharaan menghilang begitu saja. Oleh karena itu, saat pagi buta sebagian warga berjaga di sekitar kandang untuk menangkap sang pencuri. Tak hanya itu, mereka juga memasang jebakan di beberapa tempat. Musi yang licik ternyata sudah mengetahui bahwa para warga saling berjaga untuk menangkapnya. Ia juga sudah mengetahui di mana saja letak jebakan itu. Meski begitu, ia tak lantas menyerah, âAku harus lebih berhati-hati dalam mencuri ayam warga. Kalau sampai ketahuan, mampuslah aku.â Pada suatu pagi yang masih buta, Musi melihat sekitar kandang. Saat para penjaga sedang tertidur, ia secara perlahan berjalan memasuki kandang. Ia lalu mengambil satu ekor ayam kecil. Saat sedang berjalan keluar, ayam itu berkokok dan membangunkan para penjaga. Dengan sigap, Musi berlari cepat dan masuk ke hutan. Para warga pun mengejarnya. Bertemu Kancil Musi berlari sangat kencang. Tanpa sengaja, ia menabrak seekor kancil bernama Kikan yang sedang makan rerumputan. âAduh! Kenapa kau berlari tergesa-gesa, Mus! Sampai-sampai kau tak melihatku berdiri di sini,â ucap Kikan kaget bukan kepalang. Dengan liciknya, Musi berbohong pada Kikan. âBegini, Kan. Aku memang sedang terburu-buru. Sedari tadi aku mencarimu,â jawab Musi berdusta. â âAda apa kamu mencariku, Mus?â tanya Kikan. âEm, begini, tadi Harimau memberi tahu padaku kalau para warga sedang mencarimu. Maka dari itu, aku menemuimu agar kamu bisa kabur dari sini segera,â ucap Musi. âBenar aku yang mereka incar? Tampaknya, kamu yang mereka incar. Kamu kan yang sering mencuri ternak ayam di kampung dekat hutan ini,â jawab Kikan dengan cerdas. âBenarkah mereka mengincarku? Tapi, tadi Harimau mengatakan padaku bahwa kamulah yang jadi incaran para warga. Emm, bagaimana kalau kamu menemuinya saja? Ia berada di bawah pohon durian dekat rumah warga,â jawab Musi. Sebenarnya, Musi hanya mengarang cerita. Ia hanya ingin menjebak Kikan agar terperangkap dalam jebakan yang telah warga siapkan. âBenarkah Harimau itu ada di bawah pohon durian? Kau tak membohongiku, kan?â tanya Kikan. âTentu saja tidak. Buat apa aku berbohong padamu?â ucap Musi meyakinkan Kikan. âBaiklah aku kan datang menemui Harimau di bawah pohon durian itu,â ucap Kikan sembari berjalan menuju pohon durian. Kancil yang Cerdik Sepanjang perjalanan menuju pohon durian yang Musi maksud, Kikan berpikir keras. âApakah benar yang Musi ucapkan? Dari raut wajahnya, tampaknya ia sedang berbohong kepadaku,â ucapnya dalam hati. âHmm, aku harus berhati-hati. Barangkali ia membohongiku,â imbuhnya. Kikan sebenarnya tak mempercayai perkataan Musi. Di sisi lain, ia juga penasaran dengan maksud dan tujuan Musi membohonginya. Maka dari itu, ia tetap menuju ke pohon durian itu. Sesampainya di sana, ia memandang sekitar pohon. Tapi, ia tak menemukan Harimau. âHmm, benar kan perasaanku. Musi telah membohongiku. Lantas, apa tujuannya berbohong?â ucapnya dalam hati. Lalu, ia melihat ada seutas tali yang tertutup dahan tepat di bawah pohon durian. âOoooh, jadi ini tujuannya membohongiku? Ia ternyata ingin menjebakku. Awas ya kamu Musi!â batin Kikan. Perlahan-lahan ia memindahkan tali jebakan itu sedikit bergeser dari tempat semula. Ia lalu kembali menemui musang licik itu dengan rona wajah bahagia. âHai, Musi! Aku sudah bertemu Harimau. Katanya, ia tak ingin bertemu denganku. Justru, ia ingin berbicara denganmu. Katanya, ada kabar baik yang ingin ia sampaikan.â ucap Kikan. âEh, Kikan. Kamu baik-baik saja?â tanya Musi kebingungan. Dalam hati, ia bertanya-tanya, kenapa Kikan tak terperangkap dalam jebakan para warga. âTentu saja aku baik-baik saja. Aku kan hanya menemui seekor Harimau yang baik hati. Apa memang yang kau harapkan?â tanya Kikan. âAh, iya benar juga. Emm, kira-kira, kenapa si Harimau memanggilku, ya? Kau tahu alasannya, Kan?â ucap Musi. âTentu saja aku tahu. Ia mau memberikan seekor ayam untukmu. Kamu suka ayam, kan?â jawab seekor kancil cerdik itu. âIya, aku sangat menyukai ayam,â jawab Musi. Dengan hati yang gembira dan tanpa curiga, ia langsung bergegas menemui Harimau. Perutnya keroncongan karena sedari pagi belum makan. Kelicikan Berakhir Petaka Sesampainya di bawah pohon durian, Musi teringat akan jebakan para warga. Ia lalu melihat dengan seksama bawah pohon itu. âTampaknya, jebakan itu ada di sini. Kenapa sekarang sudah tidak ada? Apakah sudah hilang? Itulah kenapa Kikan baik-baik saja,â ucap Musi. Baru selangkah berjalan, tiba-tiba, ada perangkap yang mengikat kakinya. Salah satu kaki Musi terikat tali jebakan yang telah warga siapkan. Ia lalu berteriak meminta tolong. Namun, tak ada yang mendengar. âTolong-tolong, siapa pun tolong aku!â teriak Musi. Si Kikan yang samar-samar mendengar suara minta tolong lalu berlari menemui Musi. Namun, ketika sampai di sana, para warga telah menangkap musang itu. Ia harus bertanggung jawab atas tindakan pencuriannya. Baca juga Kisah dari Nusa Tenggara Barat, Kembang Ander Nyawe Beserta Ulasan Lengkapnya yang Menarik tuk Kamu Simak Unsur Intrinsik Sudah membaca cerita Kancil dan Musang Licik sampai tuntas? Ceritanya bagus, kan? Nah, sekarang saatnya kamu mengulik unsur intrinsiknya! Berikut ulasannya; 1. Tema Tema atau inti cerita dongeng Kelinci dan Musang ini adalah tentang sosok licik yang kena batunya. Tak hanya suka mencuri, tokoh antagonis dalam kisah ini juga menjebak temannya sendiri. 2. Tokoh dan Perwatakan Sumber YouTube â Kartun Anak Ada dua tokoh utama dalam cerita ini. Siapa lagi kalau bukan Musi dan Kikan. Musi alias si musang adalah tokoh antagonis dalam kisah ini. Ia sukanya mencuri ayam warga untuk memberi kepuasan pada perutnya sendiri. Tak hanya itu saja, ia juga tega membohongi dan menjebak Kikan. Beruntung, Kikan alias si kancil yang merupakan tokoh protagonis adalah sosok yang cerdas dan tak mudah tertipu. Sehingga, ia tak mudah terjebak. 3. Latar Cerita Kancil dan Musang menggunakan latar tempat di hutan yang tak terlalu rimba. Selain itu, dongeng ini juga menggunakan tempat di bawah pohon durian, rumah warga, dan kandang ayam. 4. Alur Cerita Kancil dan Musang Cerita Kancil dan Musang menggunakan alur maju. Kisahnya bermula dari seekor musang yang kerap mencuri ayam milik para warga. Karena semakin resah, para warga pun membuat jebakan untuk menangkap pencuri ayam mereka. Sialnya, musang bernama Musi itu mengetahui rencana warga. Meski begitu, ia tetap nekat mencuri ayam. Kemudian, para warga mengetahui kalau musang adalah pencuri ayam mereka. Sayangnya, Musi berhasil kabur. Ia lalu membohongi dan menjebak si kancil agar temannya itulah yang terkena jeratan tali dari jebakan para warga. Beruntung, kancil adalah hewan yang cerdas. Ia tak terkena jebakan tali. Pada akhirnya, musang terkena jebakan itu. 5. Pesan Moral Ada beberapa pesan moral yang bisa kamu petik dari cerita Kancil dan Musang ini. Pertama, janganlah suka mencuri. Apa yang kamu ambil bisa saja sangat berarti bagi pemiliknya. Kedua, jadilah orang yang jujur alias jangan suka berbohong. Sifat licik dan pembohong dari si musang dalam kisah ini tak pantas untuk kamu tiru. Terakhir, jadilah orang cerdas seperti si Kikan. Meski sudah tahu bahwa si Musi membohonginya, ia tetap bertindak seolah-olah percaya padanya. Ia melakukan hal itu untuk memberi pelajaran pada si Musi. Selain unsur-unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik yang bisa kamu simpulkan berdasarkan dongeng ini. Sebut saja nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat setempat, misalnya saja nilai moral, sosial, dan budaya. Baca juga Legenda Si Penakluk Rajawali Asal Sulawesi Selatan dan Ulasan Menariknya, Pelajaran Berharga tentang Ketulusan Fakta Menarik Setelah membaca cerita dan unsur intrinsik dongeng Kancil dan Musang, tak lengkap kalau kamu belum mengulik fakta menariknya. Apakah itu? Langsung saja simak ulasan berikut; 1. Memiliki Beragam Versi Cerita Dongeng ini tak hanya memiliki satu versi cerita saja. Ada versi yang mengisahkan bila si Musang di hutan hendak memakan ayam hasil curiannya dari rumah warga. Kancil yang mengetahui hal tersebut tak diam saja. Ia lalu menghentikan tindakan Musang. âMusang, hentikan. Kau tak akan mampu memakan seluruh ayam itu. Bagaimana kalau berbagi denganku?â ucap Kancil. Musang yang tak cerdas pun menuruti kata-kata hewan cerdik itu. Lalu, Kancil berkata, âTapi, Mus, ayam ini sebentar lagi bertelur. Bagaimana kalau kita memakannya setelah ia bertelur? Nanti, anak-anaknya bisa kita makan juga,â bujuk Kancil yang mencoba menghentikan Musang. Singkat cerita, Musang menyetujui segala pendapat Kancil. Saat ayam sudah bertelur, ia meminta Musang menunggu ayam kecil hingga besar. Saat sudah besar, ayam-ayam itu pun menyerang Musang. Baca juga Cerita Rakyat Putri Siluman dari Lampung dan Ulasannya, Pelajaran tentang Kesetiaan dan Kesabaran Suka dengan Cerita Dongeng Kancil dan Musang Ini? Demikianlah cerita dongeng Kancil dan Musang beserta ulasan lengkapnya seputar unsur intrinsik dan fakta menarik. Sukakah kamu dengan cerita yang kami sajikan? Jika suka, bagikan kisah ini pada teman-temanmu, ya! Kalau mau baca kisah lainnya, teruslah telusuri kanal Ruang Pena pada Ada dongeng Semut dan Merpati, cerita Kelinci dan Kura-Kura, atau Buaya dan Monyet. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
Alkisah pada dahulu kala di sebuah hutan yang lebat dan sangat indah, hiduplah seekor monyet yang sering bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya di sekitar hutan. Di hutan yang sama pula, hidup sepasang suami istri harimau di dalam rumah kayu yang tidak jauh dari sisi pinggir sungai. Perbesar Ilustrasi Hutan dalam Cerita Fabel Pendek.
KumpulanCerita Pendek Anak - Anak Disusun Oleh Maulida Farakh Anggita - A510190119 /4CMONYET BERBULU PUTIH Dahulu kala disebuah hutan yang lebat jauh dari pemukiman penduduk, hiduplahberaneka macam hewan didalamnya. Ada singa sang raja hutan, harimau, kancil, gajah, sicantik angsa, monyet, dan masih banyak lagi. Mereka semua hidup rukun berdampingandengan di pimpin oleh sang raja hutan yakni Maharaja Singa yang perkasa dan bijaksana. Suatu hari monyet, angsa, kancil, gajah, dan harimau sedang bermain bersama dilembah hutan, mereka sangat bergembira saat kancil sedang mendongengkan cerita kepadamereka. Karena kancil sedang bercerita burung merak yang sangat cantik parasnya makagajah pun dengan spontan berbicara bahwa burung merak yang diceritakan sang kancil itusama cantiknya dengan si cantik angsa. Mendengarkan perkataan tersebut monyet yangmerasa dirinya juga cantik layaknya burung merak yang diceritakan oleh kancil pun ikutmenanggapi ucapan gajah âWahai gajah yang kau katakan itu benar memang angsa itu cantik, tetapi ada yanglebih cantik dari angsa di hutan iniâ. Ucap sang monyet kepada gajahpun menganggapi ucapan sang monyet. âSiapakah itu monyet hewan yang lebih cantik dari angsa di hutan ini?â. Mendengarpertanyaan dari sang gajah lalu monyet pun tersipu malu dan segera menjawab denganpercaya diri dan dengan suara yang lantang âAKULAH ORANG TERCANTIK DI HUTAN INIâ dan tak lupa diakhiri dengansenyuman bangga yang menyertainya. Mendengar ucapan dari monyet semua orang yang adadi sana tertawa terbahak-bahak terutama sang gajah, bahkan gajah juga berkata âWahai monyet sadarlah, jangan terlalu percaya diri kau itu, jelas-jelas dihutan iniyang paling cantik itu adalah si cantik angsa. Lihatlah bulu angsa yang putih bersih cantik,bukan seperti rambutmu yang hitam dan sangat jelek ituâ. Mendengar perkataan dari gajahmaka monyet sangat sedih hatinya bagai tersayat-sayat beribu pisau di hatinya, dan denganmenangis akhirnya monyet pergi meninggalkan teman-temannya. Melihat hal tersebut kancil merasa bersalah dan kasihan dengan sang monyet karenaceritanya monyet jadi bahan olok-olok teman-temannya. Sendangkan gajah dan teman-teman lainnya tetap saja masih menertawakan ucapan dari monyet tadi. Monyet disepanjangjalan terus menangis memikirkan ucapan dari sang gajah tadi yang sangat menyakitkan untukdirinya. Sudah lelah berjalan akhirnya sang monyet berhenti dan tetap menangissesenggukan, dan dia tertelap tidur karena kecapekan menangis sepanjang jalan. 1Monyet Berbulu Putih Ke esokan harinya saat monyet membuka mata dia dibuat kaget karena tiba - tibadihadapannya ada kancil yang sedang memandangi dirinya. Melihat hal tersebut kanciltertawa dan segera meminta maaf kepada monyet, dan sebagai ucapan maaf kancil akanmembantu monyet selama sehari full ini. Mendengar hal tersebut monyet tersenyum danmendapatkan ide bahwa dia akan meminta kancil mencarikan batu gamping yang telahditumbuk halus untuk kemudian ditaburkan dirambut sang monyet agar rambut monyetberubah warna menjadi putih dan dapat cantik seperti angsa. Kancil hendak menolakpermintaan gila dari monyet tetapi karena dia sudah berjanji untuk membantu monyetsehari full ini jadi dia dengan pasrah menyetujui dan segera mencari batu gamping. Setelahsudah menyiapkan batu gamping halus sesuai dengan permintaan monyet, akhirnya kancilmembantu menaburkan batu gamping halus tadi ke rambut sang monyet. Setelah selesaisang monyet begitu senang dan segera berlalu meninggalkan kancil tak lupa sambilberterimakasih kepada kacil. Karena tingkah monyet yang mencurigakan akhirnya kancilmenyusul monyet. Ternyata monyet pergi keteman-temannya yang kemarin menertawakannya danmenganggapnya jelak itu, seraya berkata âHai teman-teman lihatlah sekarang rambutku sudah berwarna putih dan cantikseperti angsaâ ucapnya. Lantas hal tersebut tentu saja kembali mengundang tawa danejekan dari teman-temannya pasalnya monyet jadi seperti badut yang tiba-tiba berubahmenjadi putih. Melihat hal tersebut monyet kembali menangis dan kancilpun segera menghampirimonyet untuk dari kejauhan sang Maharaja Singa melihat danmemantau anak-anak remaja itu, dan segera menghampiri mereka. âKenapa kalian senang sekali mengejek monyet sampai dia menangis seperti itu,tidakkah kalian lihat bahwa monyet itu sudah cantik dengan bulu hitamnya yang bahwa setiap hewan itu diciptakan dengan bentuk yang berbeda-beda dan bentukyang sempurna sehingga kita tidak boleh mengejek atau mengolok-olok bentuk tubuh hewanlainnya, sampai sini paham?â Ucap sang Maharaja Singa kepada segerombolan anak-anakremaja itu yang diangguki oleh semuanya. Lalu teman-teman monyet yang tadi mengejeknyameminta maaf kepada monyet dan dimaafkan dengan senang hati oleh monyet. 2KESERAKAHAN BERUANGSuatu hari didalam hutan lebat yang berada di afrika terdapat goa yang tersebut gelap dan terdapat seekor beruang yang sangat besar. Beruang itu bernamaHaga dan memiliki hobi makan. Ia sangat suka makan-makanan yang berbau daging baikdaging ayam, burung, bahkan kijang. Setiap habis makan-makanan daging ia sangat sukameminum madu asli dari hutan. Setiap ia mencari madu, beruang selalu menyimpannya diwadah gentong untuk stok setiap suatu saat ketika Haga pulang berburu dari hutan, Haga melihat pohon yang dekatsekali dengan tebing yang tingginya kurang lebih 50 meter. Ia melihat segerombolan saranglebah yang sangat banyak sekali sampai-sampai ia menetas air liur saat melihatnya. Iamembayangkan betapa banyaknya air manis tersebut jika di bawa pulang dan santapnyaseorang diri. Disaat Haga membayang ingin menyantap madu tersebut tiba-tiba munculsegerombolan lebah yang menyegat bokong haga dari belakang. Haga berteriak dan lariterbirit-birit sambil menahan rasa sakit sengatan lebah di rumah haga langsung mengoles bokongnya dengan madu yang beradadi dalam gentong. Saat membuka gentong haga kaget lantaran madu persediannya mulaimenipis. Haga lalu mengambil sedikit madu dan mengoleskannya ke bokong bekas tersengatoleh lebah tadi. Setelah mengoleskan madu tersebut, ia langsung pergi kekamar mandi untukmandi. Saat Haga mandi, ia memikirkan cara untuk mencuri madu-madu tersebut darisegerombolan lebah yang sangat banyak di kepala sebuah ide untuk mengusir lebah tersebut dengan menyemprotkanair, menggunakan asap, bahkan menebang pohon. Setelah mandi haga melanjutkan tiduruntuk mengembalikan stamina karena seharian berburu. Keesokan paginya haga pun segeramempersiapkan alat alat yang digunakan untuk mencuri madu. Haga mencoba pergi kesungaiuntuk mengambil air. Setelah sampai di sungai haga mengambil air itu dengan satu buahember yang di bawa. Setelah penuh haga pun pergi kesarang di tempat lebah, lebah mengetahui bahwa beruang datang dengan membawasatu ember. Lalu lebahpun memberitahukan informasi tersebut kepada ratu ratu lebah ada bahaya !Ratu lebah bahaya apa itu ?Lebah hamba melihat seekor beruang membawa satu ember berisi air danmenuju lebah mengapa dia membawa ember berisi air ?Lebah seperti beruang ingin mengambil madu-madu lebah baiklah sengat beruang tersebut jangan beri ampun!Akhirnya para lebah melakukan perintah ratu untuk menyengat beruang beruang di sarang lebah dari belakang terdapat segerombolan lebah yang inginmenyegat beruang. Beruang dengan sigap langsung mengguyur lebah tersebut dengan airyang berada di ember. Namun ternyata lebah yang lain datang dari arah depan dan langsungmenyengat si beruang. Sontak beruang kaget dan tersengat oleh lebah. Beruang pun larikedalam goa. Saat di dalam goa beruang mengambil kain yang beri minyak tanah lalumelilitkannya ke batang kayu lalu membakarnya. Setelah di bakar cukup lama akhirnya kayutersebut padam dan mengeluarkan asap. 3Keserakahan BeruangHaga lalu pergi lagi ke sarang lembah sambil membawa kayu yang penuh asap tiba-tibamuncul hujan yang cukup lebat dan deras. Melihat kondisi cuaca yang tidak mengmungkinkanhagapun kembali lagi kedalam goa. Setelah hujan sudah reda beruang pergi lagi kesaranglebih. Beruang membawa sebilah kapak untuk menebang pohon yang terdapat sarang di sarang lebah. Lebah ternyata sudah menyiapkan jebakan berupa lubang yangdi tutupi dedauan kering. Dan pada akhirnya haga menginjak perangkap yang telah dibuatoleh lebah. Beruang jatuh tersungkur kedalam lubang dan berteriak minta hagaberteriak datanglah ratu lebah dan berkataRatu lebah mengapa kamu datang kesini dengan membawa kapak?Haga maafkan aku ratu lebah sebenarnya aku hanya ingin madu lebah lalu mengapa kau tidak meminta dengan baik-baik?Haga maafkan aku sebenarnya aku mau semua madu itu. Maaf aku tolonglah aku yang sekarang terperangkap di lubang lebah lalu menyuruh para lebah untuk mengikatkan ujung tali di pohon dan melemparkanujung tali yang tersisa kedalam lubang agar beruang dapat keluar dari lubang keluar beruang meminta maaf dan tidak akan mengulanginya ratu lebah memberikan sebagian madunya kepada beruang. Akhirnya beruang danlebah hidup damai berdampingan. 4SI KUNING CERIA Di suatu pedesaan, yaitu desa Kembang terdapat sebuah perkebunan yang asri 5dan indah. Kebun itu memiliki banyak jenis tumbuhan dan bunga-bunga yang perkebunan itu ialah keluarga bapak Hendra. Banyak orang yang selalu berkunjung dikebun itu untuk melihat berbagai jenis bunga. Dari orang asli desa itu sendiri maupun orang-orang dari kota. Hingga akhirnya perkebunan itu dijadikan sebuah tempat wisata. Ketika adapengunjung yang bukan asli desa itu dan hendak masuk ke kebun tersebut, mereka harusmembayar dengan uang sebanyak sepuluh ribu untuk biaya perawatan jenis tanaman dan bunga yang ada di kebun tersebut membuat banyak orangberdatangan untuk melihat secara langsung. Terutama pada bagian jenis bunga-bunga yangindah dan juga ada berbagai jenis bunga yang jarang ditemui, seperti bunga mawar hitam,bunga Anggrek ungu, bunga Lilac, bunga Lavender, bunga Melati, bunga Mawar denganberbagai jenis dan warna serta yang tak pernah sepi dikunjungi ialah bunga Matahari. Petakbunga Matahari ini sangat ramai dikunjungi karena bunganya yang mekar indah dan warnakuning yang cerah memberikan kesan kebahagiaan. Suatu hari, perkebunan pak Hendra dikunjungi oleh anak-anak dari sekolah dasar kotaJakarta untuk berpariwisata. Di perkebunan itu anak-anak melihat berbagai macam tanamandan diajarkan untuk berlatih cara menanam serta merawat tanaman/bunga yang baik danbenar. Anak-anak tersebut memperhatikan pak Hendra dengan baik cara menanam bungaMatahari. Dalam menanam bunga Matahari ini, pak Hendra menjelaskan bahwa ada beberapatahap, âBaik anak-anak, supaya bunga Matahari yang kita tanam dapat tumbuh dengan baik,maka kita juga harus menanamnya dengan benar.â âPertama, kita harus siapkan dahulu bahan peralatannya. Ada pot, sekop, tanah, danbibit bunga Matahari tentu saja. Kedua, masukkan tanah menggunakan sekop kedalam jangan sampai full, cukup setengah pot saja. Kemudian, langkah ketiga masukkan bibitbunga Matahari itu dan terakhir tambahkan lagi tanah ke dalam pot hingga penuh agar bungaMatahari itu dapat berdiri tegak dan tumbuh dengan baik. Dan jangan lupa untuk menyirambunga Matahari ini dua hari sekali, bisa dilakukan pagi hari ataupun sore hari.âpenjelasan pakHendra. Anak-anak mempraktikan cara menanam bunga Matahari itu dengan baik, kemudianada salah satu anak yang menjadi pusat perhatian pak Hendra. Anak itu bernama mengamati cara menanam bunga Matahari, eskpresi dari wajah Dita berubah. Dariyang awalnya tampak ceria, tiba-tiba ekspresi wajahnya menjadi sedih dan lebih banyakdiam. Hingga akhirnya, pak Hendra mendekati Dita dan bertanya, âapakah kamu mengalami kesulitan dalam menanam bunga ini, nak?â. Dita terkejut danmenjawab, âOh tidak pak. Saya bisa melakukannya.â. âJika kamu bisa melakukannya, mengapa raut wajahmu seperti merasakankesedihan?â tanya pak Hendra. âKetika saya melihat bunga Matahari ini, saya teringat oleh kakek saya. Dulu kakekpernah memberikan bunga Matahari yang indah untuk saya. Tetapi sayangnya bung aitusekarang sudah rusak dan mati karena tidak saya jaga dengan Kuning CeriaSebab itulah saya menjadi sedih. â Jelas Dita. âOh jadi begitu.. Jangan bersedih Dita.. Tenang saja, setelah kamuselesai menanam, bunga Matahari ini akan jadi milikmuâ jawab pak Hendra dengantersenyum. âBapak serius? Apakah saya harus membayar bunga ini? Jika iya, berapa harga bungaini, pak?â tanya Dita dengan kegirangan. âHahaha kamu tidak perlu membayar. Bunga ini bapak berikan kepadamu gratis tanpabiaya apapun.. tetapi kamu harus janji kepada bapak.â Penjelasan pak Hendra. âJanji apaitu pak?âtanya Dita. Kemudian pak Hendra menjawab, âKamu harus berjanji untuk merawat bungaMatahari ini dengan baik dan benar. Tidak lupa untuk memberi pupuk, membasmi hama sertamenyiramnya sesuai dengan langkah-langkah yang bapak jelaskan tadi. Bagaimana, setujutidak?â. Dengan rasa bahagia Dita menjawab, âBaik pak, siappp.. saya akan merawat bunga ini dengan sangat baik. Saya berjanjitidak melakukan kesalahan yang sama..â. âOke baiklah.. Kalau begitu selesaikan dulu itu menanam bunganya..â kata pak Hendra. âIya pak, siap. Terima kasih pak Hendra, Terima kasih atas pemberian bunga Matahariini..â kata Dita yang terharu dan bahagia. âIya sama-sama.. Nah, begitu dong ceria kembali.. Sama seperti bunga Matahari iniyang cantik dan ceria seperti kamu, nakâ. Dita pun tersenyum dan tersipu malu. âYasudah lanjutkan. Kamu sudah hampir tertinggal dari teman-temanmuâ kata pakHendra. âBaik pak, siapâ jawab Dita. Setelah acara penanaman itu selesai, Dita dan teman-temannya kembali ke Bus untuk pulang. Ekspresi Dita tidak berubah setelah diberi bungaMatahari oleh pak Hendra, ceria dan bahagia 6KURA - KURA DAN KELINCI Di tepi Sungai di suatu hutan, hiduplah sekumpulan binatang. 7Binatang-binatang itu tinggal di Desa Animal. Desa tersebut di huni oleh kura-kura,kelinci,gajah, tupai dan hewan-hewan lainnya. Suatu saat, kura-kura bersama gajahsedang berjalan menyusuri hutan sembari mencari makan. Tepat nya mereka berdua akanpergi ke kebun makanan milik gajah. Gajah dan kura berjalan bersama sambil bercanda ria,namun setengah perjalanan kura-kura merasa lelah karena perjalanan yang jauh dan kurayang jalannya sangat lambat. â ayo lah kura lama sekali kamuâ ucap gajah yang tidak menghiraukan kura yang sedangkelelahan. â aku lelah sekali gajah apakah kebun mu masih jauh?â sahut kura sambil bernafasterengah-engah. â masih sedikit lagi..ayolah kura sebentar lagi!!â jawab gajah dengan nada keras,sambilmenunggu kura yang tengah berhenti karena lama mereka beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan nya ke tempat kebunbuah milik gajah. Pohon pisang sudah terlihat di mata gajah yang sebenarnya masih jauhsekali dilihat oleh kura yang badannya kecil dari gajah. â wah sudah hampir sampai kura, ayo cepat!!â seru gajah kepada kura yang jalannyamasih dibelakang gajah. Gajah tidak bisa menunggu kura yang sangat lambat jalannya. Lalu,gajah berjalan lebih dulu untuk sampai ke kebunnya. Gajah terkejut saat sampai di kebunpisang miliknya itu, tkarena seluruh pisang telah habis dimakan oleh tupai dan kelinci yangsangat rakus. â ayo tupai habiskan semua pisang ini,sebelum gajah datang!â ucap kelinci kepada tupaisambil mengendap-endap. Gajah sangat marah ketika seluruh pisang nya habis â ha apa ini mengapa pisang ku habis semuaâ ucap gajah yang sangat sedih. Kura-kuraakhirnya sampai dikebun pisang milik gajah itu. âada apa gajah mengapa kau menangis,bukan kah ini kebun mu ayo kita makan âajakkura yang tidak tahu bahwa seluruh pisang telah habis. âapa kau tidak lihat seluruh pisang ku habisâ sahut gajah dengan nada sedih danmenangis. â maafkan aku gajah,ini karena kau menungguku berjalan sangat lambat dan akhirnyakebun mu sudah hancurâ ucap kura dengan setelah kenyang merampas seluruh pisang milik gajah, kelinci dan tupai pun keluardari kebun itu dan melihat gajah yang sedang menangis. â hahaha, terimakasih ya gajah, aku sudah kenyangâ ucap kelinci yang rakus sambilmembawa pisang yang belum dimakannya itu. â wah iya aku juga kenyang terimakasih ya gajah, kebun pisang mu ini sangat luas buahnya juga manisâ, tambah tupai dengan tidak menyangka bahwa buah pisang miliknya dirampas oleh kelinci dan tupai. âjahat sekali kau tupai,kelinci, ini kebun milikkuâ, seru gajah dengan nada tinggi. âjahat sekali kalian merampas kebun gajahâ tambah kura dengan nada kecewa. â ini semua karena kalian lambat, apalagi kamu kura lambat sekali jalannyaâ serukelinci yang mengejek kura. Gajah tidak tega melihat kura yang dihina oleh kelinci,Kura - Kura dan Kelinci â hey jangan seperti itu, dia tidak licik sepertimu kelinci!!â sahut gajah yang membelakura. âkalau aku jalannya lambat memang kenapa?â jawab kura dengan penuh percaya dan Tupai yang sangat licik itu mengajak kura-kura untuk bertanding lari, karenakelinci tahu bahwa kelinci yang akan menang. âBagaimana kalau kita lomba lari saja kura,Pasti kau takut kan? Ahahaâ ajak Kelincipenuh dengan kesombongan. âsiapa takut, aku terima tantanganmuâ, jawab kura dengan penuh percaya diri. â kalau aku menang kebun gajah jadi milikku, dan jika kau yang menang maka aku takakan merampas kebun muâ, ujar tegas kelinci. Gajah dengan lantang menjawab âbaiklah jika itu maumu, jangan kau hina sahabatku lagiâ tegas gajah yang sangatdendam kepada saatnya perlombaan dimulai, kura,kelinci,tupai, gajah danpenghuni desa animal lainnya sudah ditempat garis start lari. Kelinci dengan sombongmengatakan âsudahlah kura menyerah sajaâ, âtidak akan!â tegas kura. âayo kelinci kau pasti bisaâ seru tupai yang licik itu. Gajah yang menghitungperlombaan itu â1..2..3âŠâ.Kura dan Kelinci mulai berlari dan ditengah lomba,kelinci yang sombong itu berhenti sejenakkarena kura-kura yang tidak kunjung menyusul kelinci. â lama sekali kura-kura itu,lebih baik aku istirahat dan tidak mungkin dia bisa menangâucap sombong Kelinci. â aku pasti menang, aku pasti menangâ ucap kura sambil kelelahan. Kura-kura melihatkelinci yang sedang tidur dibawah pohon, â sombong sekali kau kelinci,lihat saja aku pasti menangâ akhirnya kura-kuraselangkah lagi sampai garis ïŹnish, dan kelinci terbangun mendengar gajah dan hewan lainnyateriak histeris melihat kura. Kelinci yang sombong itu berlari sangat kencang mengejar kura, tetapi kura berhasilmenginjak garis ïŹnish. Kura-kura menang dan kelinci dan juga tupai mereka saling menepatijanjinya yang tidak akan merampas kebun pisang milik gajah. Akhirnya Gajah, Kura, Kelincidan Tupai menjadi akur dan bersahabat. 8KISAH ADI DAN SEORANG PENGEMIS Di sebuah desa kecil yang jauh dari kota-kota besar, tinggallah seorang laki-lakiyang bernama Adi bersama keluarga kecilnya. Adi memiliki seorang istri dan dua anak yangharus adi nafkahi. Sayangnya saat itu sedang terjadi hujan yang terjadi beberapa hariberturut-turut yang menyebabkan adi kesulitan untuk mencari uang demi memberi makanistri dan kedua anaknya. Persediaan makanan pun dirumah sudah habis dan tidak cukup untukhidup dihari esoknya. Kemudian istri adi menghampiri adi dengan membawa 5 singkong yangdidapatnya dari kebun belakang. Dan istri adi pun berkata bahwa persediaan bahan makananhabis, hanya tersisa 5 buah singkong ini yang diambilnya dikebun belakang rumah. Adimenyuruh sang istri intuk memasak singkong tersebut agar anak-anaknya bisa makanterlebih nanti, adi memikirkan bagaimana caranya agar adi mendapatkan uang untukmembelikan makan keluarganya. Adi memutuskan keluar untuk mecari uang dan membelibahan makanan walaupun sedang hujan. Ketika hendak keluar membuka pintu rumah, tiba-tiba ada seorang pengemis yangmengetuk pintu rumah adi. Melihat pengemis yang sudah tua dan renta serta kelaparanmembuat adi tidak tega dan memberikan 5 buah singkong yang sudah dimasak sang istrikepada seorang pengemis tersebut, pengemis menerima 5 buah singkong dan mengembalikan2 buah singkong kepada adi. Seorang pengemis meminta adi untuk memberikan 2 buahsingkong tersebut untuk dimakan oleh kedua anaknya. Setelah seorang pengemis tersebut berterimakasih dan pergi meninggalkan adi,secara ajaib 2 buah singkong yang dipotong tersebut yang setiap potongnya menghasilkan 5buah singkong yang baru begitupun seterusnya. Alhasil keluarga adi tidak lagi kekuranganbahan makanan untuk kehidupan sehari-harinya, bahkan adi bisa menanam sisa singkonguntuk dijadikan bahan panen adi nanti, dan sisanya adi berikan kepada tetangga dan orangyang kurang mampu. Dari kejadian tersebut adi mengajarkan kepada anak-anaknya betapa indahnyaberbagi kepada sesama apa lagi kepada orang yang membutuhkan. Bahkan disaat sedangkesusahan pun jika membatu orang lain pasti akan mendapatkan balasan yang berkali lipatdalam bentuk apapun yang tidak ketahui dan tidak kita duga. Oleh karena itu adi selalu mengajarkan kepada keluarganya untuk jangan seganmembantu orang lain yang sedang kesusahan dan berusaha untuk membantu sebisamungkin sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. 9KEONG EMAS Pada zaman dahulu kala ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putri. Putriitu bernama Galuh Ajeng dan Candra Kirana. Suatu hari, raja hendak menikahkan CandraKirana dengan Raden Inu Kertapati. Mendengar hal itu, Galuh Ajeng menjadi marah. Ternyata,diam-diam Galuh Ajeng juga menyukai Raden Inu. Karena kesal, Galuh Ajeng meminta penyihirmengubah Candra Kirana menjadi keong emas. Lalu, Galuh Ajeng membuang keong tersebut kelaut. Hari demi hari berlalu. Keong emas tanpa sengaja tersangkut di jala nelayan. Nelayanitu ternyata seorang nenek, âWah, keong ini cantik sekali. Aku akan membawanya pulang,â pikir si di rumah, keong emas diletakkan di atas tempayan. Keesokan harinya, nenek itukembali mencari ikan. Ketika pulang, alangkah terkejutnya si nenek. Di meja makan sudah tersedia berbagaimakanan lezat. Hal yang sama terus berulang. Setiap kali si nenek pulang dari laut, di mejamakan selalu tersedia makanan. Akhirnya, si nenek pura-pura pergi ke laut. Sebenarnya, diabersembunyi dan mengintip di luar rumah. Dia sangat terkejut melihat keong emas berubahmenjadi seorang gadis yang cantik. Gadis itu sedang memasak. âSiapakah engkau sebenarnya, gadis cantik?â tanya si nenek sambil masuk ke rumah. âAku adalah putri yang dikutuk menjadi keong emas,â kata Candra Kirana yang kagetmelihat si nenek. Sementara itu, Raden Inu terus mencari Candra Kirana. Setelah berjalanjauh, akhirnya dia tiba di sebuah desa nelayan. Raden Inu merasa sangat haus. Dia punmendatangi sebuah rumah untuk minta minum. Dari balik jendela, dia melihat Candra Kiranasedang memasak. Akhirnya, kutukan Candra Kirana hilang. Kutukan tersebut hilang karena dia sudahditemukan oleh kekasihnya yaitu Raden Inu. Raden Inu lalu membawa pulang Candra di Kerajaan, mereka akhirnya melangsungkan acara pernikahan dan hidupbahagia. 10KANCIL DAN SIPUT Suatu hari di sebuah hutan, ada seekor siput yang yang sedang mencari makan. 11Dia sudah berkeliling cukup lama, dan akhirnya dia menemukan sebuah pohon jambu yangbuahnya sangat banyak. Siput itu menunggu dibawah pohon jambu, berharap ada buah yangjatuh. Setelah cukup lama, ada buah jambu yang jatuh dan letaknya jauh dari siput. Saatsiput berjalan mendekati buah, buah tersebut sudah diambil oleh burung. Siput merasakesal, tapi apalah daya, ia memang berjalan sangat lambat. Kemudian siput menunggu lagi, danada buah jambu yang jatuh, tapi hal itu terulang lagi dan kali ini diambil oleh seekor kura-kura. Siput merasa sangat marah. Kemudian dia menunggu lagi sambil waspada dan berusahamengingatkan hewan lain bahwa itu adalah buah miliknya. Setelah beberapa saat siput melihat buah jambu yang akan jatuh, dan bersamaandengan itu, siput melihat seekor kancil yang berjalan mengarah ke buah jambu yang akanjatuh. Siput berteriak âheii kancil, itu buahku jangan kau makanâ kata siput sekuat tenaga. Tapi kancil tidakmendengarnya, akhirnya siput menggelundungkan tubuhnya kearah jambu dan jambutersebut malah menancap di cangkang siput. Siput berusa memanggil kancil agar tidakmemakan jambu tersebut, karena ada cangkangnya yang menancap. Tapi kanciltidak bisamendengarnya, akhirnya kancil menggigit buah jambu dan cangkang siput tapi. Siputberteriak sangat keras, dan kancil langsung melepaskan gigitannya. Cangkang siput ituberlubang karena gigitan kancil, kemudian siput marah-marah. â Hai kancil, apakah kau tidak mendengarku? Lihat cangkangku jadi berlubang karenamu. Aku dari tadi di sini menunggu buah jatuh untuk ku makan tapi semuanya diambil olehhewan-hewan itu dan mengataiku labatâ ujar siput sambil menangis â Maaf siput, aku tidak bisa mendengarmu, tapi kenapa kau harus marah kau kanmemang lambatâ. ujar kanci sambil tersenyum â Oh, kau mengataiku lambat, kalau begitu aku akan menantang mu untuk berlomba laribesok di tengah hutanâ. ujar siput sambil berteriak dengan perasaan marah âKau menantangku lomba lari? Apakah kau yakin, tapi aku akan menerimatantanganmuâ. ujar kancil sambil tertawa Keesokan harinya semua penghuni hutan datang untuk melihat pertandingan lombaantara kancil dan siput. Kemudian mereka bersiap-siap dan langsung berlari. Saat itu siputmenggelundungkan tubuhnya lagi, dan kancil sampai kewalahan karena siput ternyat begitucepat. Sampai di dekat garis ïŹnish, kancil keheranan kenapa siput bisa begitu cepat dandengansekuat tenaga kancil berlari tapi siput berhasil memenangkan pertandingan itu. Kancilsangat bingung dan kecewa karena diabisa kalah dengan siput yang mencari makan sajaberkali-kali di ambil oleh hewan lain karena begitu lambat. Kemudian kelinci yang menjadi wasit ingin memberikan hadiah kepada siput, tapikelinci bingung harus menancapkan rangkaian bunga itu dimana. Kemudian kancil bilangkepada kelinci bahwa dicangkang siput ada lubang dan bisa ditancapi rangkaian kebingungan lubang yang mana, dicangkang siput tidak ada lubang. Kemudian kancil mengeceknya, ternyata benar di cangkang siput tidak ada lubang,padahal kancil ingat betul kalau cangkang siput itu berlubang karena gigitannya. Kemudiankancil meminta kelinci tidak memberikan hadiah itu dan Siput âItu bukan siput yang menantangku lomba, siput yang menantangku lomba memilikilubang dicangkangnyaâ, ujar kancil. Kemudian kancil mengintrograsi siput, ternyata saatberlomba lari tadi siput tidak sendiri, dia meminta bantuan teman-temannya dan berpencardi sepanjang perlintasan lomba lari. Siput melakukan itu semua karena tidak ingin menjadi ejekan hewan-hewan lain danmereka juga ingin mendapatkan makanan seperti hewan lain. Setelah mendengar semua kata-kata siput, seluruh binatang di hutan itu bisa hidup berdampingan lagi, hewan-hewan lain jugasering membantu siput saat mengambil makanan. 12BANGAU SANG PENGHIANAT Dahulu kala hiduplah seekor bangau yang memiliki sahabat seekor gagak dan 13kepiting di tengah hutan. Gagak dan kepiting sangat mempercayai bangau. Suatu ketikabangau menemui gagak untuk diajak mencari makan, namun datanglah seekor monyet yangmenyapa mereka sambil mengatakan bahwa gagak memiliki tubuh yang cantik, putih, danmengkilat. Ketika monyet memberikan pujian terhadap gagak, bangau merasa iri terhadappujian yang diberikan oleh monyet kepada gagak. Bangau tidak terima dan mengatakanbahwa dirinya juga tidak kalah cantik, namun monyet lebih menyukai gagak. Bangau pun bertanya kepada gagak ramuan apakah yang membuat dirinya bisamemiliki tubuh yang cantik dan putih. Karena gagak memiliki sifat yang baik, ia punmemberikan resep ramuan tersebut kepada di rumah, bangau mencobaramuan yang diberikan oleh gagak. Resep ramuan tersebut merupakan resep yang digunakangagak untuk mempercantik dirinya. Keesokan harinya, bangau merasa ada perubahan pada dirinya. Ia merasa bahwatubuhnya semakin putih dan mengkilat. Ia menggunakan ramuan tersebut selama beberapahari agar tubuhnya semakin cantik. Terbesit dalam pikiran bangau untuk tidak akanmengembalikan resep tersebut agar dirinya menjadi yang tercantik di hutan tersebut. Beberapa hari kemuadian, gagak menghampiri ke rumah bangau untuk memintaramuan pemutih kembali. Setelah dipanggil gagak berulang kali, bangau baru menampakkandirinya. Gagak takjub dengan perubahan yang dialami oleh bangau. Gagak meminta kembaliramuan pemutih kembali, tetapi ketika bangau mengambilkan ramuan ternyata ramuantersebut sudah dicamur dengan ramuan lainnya dan disiramkan kepada gagak sehinggatubuh gagak berubah menjadi hitam. Gagak tidak terima akan pengkhianatan yang dilakukanoleh sahabatnya, ia pun mengejar bangau hingga pergi jauh. Setelah kejadian pengkhiatan kepada gagak, bangau pergi mencari makan ke sangat kesal karena ikan-ikan yang hidup di danau sangat sulit ditangkap. Tiba-tiba adaseekor kepiting yang menghampiri bangau yang ternyata sahabatnya dahulu sebelum iabersahabat dengan gagak. Kepiting mengatakan bahwa ikan-ikan yang ada di danau adalahteman-temannya. Pemikiran licik bangau kembali, ia berpikiran untuk menipu kepiting. Iamengatakan kepada kepiting bahwa akan mencarikan tempat yang lebih luas dan memilikipemandangan indah. Kepiting memikirkan pendapat dari bangau dan membicarakannyakepada ikan-ikan. Mereka pun menyetujuinya. Keesokan harinya, bangau kembali ke danau untuk memindahkan ikan-ikan tersebutke tempat yang sudah disetujui dengan membawanya satu persatu. Namun, seekor kanciltidak sengaja menemukan tulang-tulang ikan yang berserakan di hutan dan ia tidak sengajamendengarkan pembicaraan tersebut. Kancil pun ke danau ia mendapati kepiting danbertanya mengenai ikan-ikan yang dibawa oleh bangau. Kepiting menjelaskan semuanya yangterkait, kemudian kancil menjelaskan semuanya kepada kepiting mengenaipengkhianatannya bangau. Akan tetapi, kepiting tidak memercayainya dan inginmembuktikannya sendiri. Paginya, kepiting menanyakan keberadaan teman-temannya apakah dalam keadaanbaik-baik saja. Ia pun meminta kepada bangau untuk membawa menemui ikan, ditengahperjalanan kepiting melihat tulang ikan Sang PenghianatKepiting tidak segan-segan menggigit ekor bangau sehingga jatuh ke tanah. Sayap bangauhingga patah akibat gigitan kepiting dan tidak ada yang menolong. Dari sini dapat diambilhikmahnya bahwa jadi orang harus setia kawan, bertanggung jawab, dan memiliki hati yangbaik janganlah merusak kepercayaan orang lain demi kepentingan sendiri. 14SI JAMBUL Aldo melamun di depan toples berisi seekor ikan cupang. Rendi sahabat terbaiknya,baru saja pindah rumah. Sebelum pindah rumah Rendi menitipkan ikan cupang itu sebagaiperpisahan. âJambulâ panggil Aldo pada ikan kesayangan Rendi itu, âkapan ya, aku bisa main kelereng sama Rendi lagiâ? Sebenarnya, Aldo tidak rela Rendipindah. Sudah sedari kecil mereka bertetangga dan selalu bermain bersama. Bahkan saatRendi akan berangkat, Aldo menangis kencang. Dia merajuk agar diperbolehkan ikut kerumah baru Rendi. Beberapa hari kemudian, air di dalam toples si Jambul sudah terlihatkeruh. Aldo memindahkan si Jambul ke dalam gayung berisi air bersih. Lalu,dia menyikattoples si Jambul hingga bersih dan mengkilat, kemudian mengganti semua air keruh didalamnya. Aldo senang si Jambul berenang kembali di dalam toples yang bersih. Aldobertambah gembira karena mendapat pesan dari Rendi âAku akan mampir kerumahmu hari Minggu ini, sekalian mau kerumah Kakek,â tulisRendi pada sebuah pesan singkat. Hari Minggu yang ditunggu-tunggu tiba. Begitu bangun Aldo langsung menengok siJambul. Namun sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. âJAMBULâ pekik Aldo. Wajahnya langsung berubah memucat. Dia sangat terkejutmelihat si Jambul sudah mengambang dipermukaan. HUHUHUHUâŠ! siang, Rendi datang ke rumah Aldo. Begitu dia tiba, Aldo langsungmengulurkan tangan dengan muram. âMaafkan aku, Ren. Si Jambul âŠ. matiâŠ,â ucapnya terdiam dan terlihatsedih, Dia juga merasa sedikit marah. âKenapa bisa mati, ikan kesayanganku?â tanya Rendi.âMaaf, Renâ. Ujar Aldo lagi. Diamenyerahkan sebuah kantong penuh kelereng pada Rendi. Rendi membuka isi kantongnya. âini kan⊠emua kelereng milikmu, Doâ. Akhirnya mereka berpelukan, menangisikematian si Jambul dan menguburkanya peremanan sejati, selalu bergandeng tangan untuk menghadapi suka duka bersama. 15SEMUT DAN BURUNG MERPATI Pada suatu hari didalam hutan semut sedang berjalan-jalan mencari sedang mencari makan semut merasa kehausan. Semut pun berjalan menuju sungaiuntuk minum. saat sedang minum semut terpeleset kesungai. âtolongâ teriak semut, tetapi daerah sekitar sungai sangat sepi tidak ada binatang laindisekitar. Semut terbawa arus sungai sambil terus berteriak. Dari kejauhan diatas sebuahpohon seekor burung merpati melihat semut yang terbawa arus. Saat semut sudah dekatdengan pohon burung merpati menjatuhkan sebuah daun dan berkata âsemut naiklah keatas daunâ mendengar perkataan burung merpati semut punberusaha menggapai daun tersebut. Setelah kerja keras semut akhirnya ia dapat menaikidaun. Daun pun menepi dan semutkan dapat selamat. â terimakasih merpatiâ ucap semut. Merpati pun terbang mendekati semut âsama-sama semut, lain kali hati-hati ya. Aku pergi duluâ balas merpati yang langsungterbang. Beberapa hari kemudian seorang pemburu datang kehutan. Di tengah perjalanansang pemburu melihat seekor burung merpati yang sedang hinggap diatas pohon. Tanpamerpati sadari sang pemburu sudah mengarahkan pistol kepadanya. Namun beruntung, dari balik pohon semut melihat kejadian tersebut. Semut punlangsung berlari mendekati yang pemburu kemudian semut mengigit kaki sang pun berteriak kesakitan âaarrghhhâ sambil memegang kakinya. Mendengar teriakan tersebut merpati terkejutdan terdasar bahwa pemburu sedang mengincarnya. Merpati langsung terbang sangat gembira karena dapat membalas budi kepada burung merpati. Setelah kejadiantersebut semut dan burung merpati menjadi sahabat yang akan selalu bersama baik dalamsuka maupun duka dan akan saling melindnyngi satu sama lain. Dari cerita semut dan burung merpati kita dapat belajar untuk saling menolong bilamelihat orang kesusahan, jangan lupa mengucapkan terimakasih setelah diberi sesuatu olehorang lain, serta dila ada kesempatan balaslah budi orang yang telah menolong kita dengankemampuan yang kita miliki. 16BAHU MEMBAHU CEGAH VIRUS CORONA Pada suatu hari, di sebuah desa terdapat Kepala Desa yang sangat selalu melakukan sosialisasi tentang virus yang saat ini sudah mendunia, yakni VirusCorona atau Covid-19. Kepala Desa selalu menghimbau warganya untuk tetap di rumah jikatidak memiliki kepentingan mendesak dan menjaga jarak dengan warga yang Kepala Desa sedang melakukan pengecekan ke setiap rumah warga. Tiba-tiba BuRahma selaku ketua PKK mendatangi Kepala Desa. âPak, bagaimana ini pak? Warga sangat mengeluh dengan pandemi iniâ, kata Bu Rahma. âIbu, virus ini dapat dicegah dengan kita tetap di rumah, menjaga jarak, dan menjagakesehatan kita. Dan jangan lupa memakai maskernya, Bu!â jawab Kepala Desa. âNamun, persediaan masker di apotek sudah habis. Kami takut terjangkit, Pak!â jawabBu Rahma berpikir apa yang harus ia lakukan. Terlintas dipikirannya untukmembuat masker kain. âBu Rahma, saya punya ide. Bagaimana jika kita membuat masker dari kain saja. Ibusebagai ketua PKK di desa ini menghimbau anggota yang lain untuk membuat masker alat dan bahan saya bisa siapkanâ, jawab Kepala Desa dengan tegas. Bu Rahma menyetujui hal tersebut, karena masker kain menggunakan alat dan bahanyang mudah hari Minggu pagi, Bu Rahma dan lima orang anggota lainnyaberkumpul di pendopo desa untuk membuat masker kain. Setelah itu, Kepala Desa berterimakasih kepada Bu Rahma dan anggota lainnya yang telah bersedia membantu menyediakanmasker kepada warga-warga yang sulit mendapatkan masker. Kepala Desa segera membagikan masker-masker tersebut ke rumah-rumah wargayang dibantu oleh Pak Ego. Kepala Desa menghimbau untuk pemakaian masker kain inimaksimal dipakai empat jam dan setelah dipakai harus dicuci dengan sabun. Tak hanya itu,Kepala Desa juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap seminggu sekali di rumah-rumah warga. Dengan penyemprotan disinfektan dapat mencegah Virus Corona. Hal-hal lain yangjuga dihimbau oleh Kepala Desa yaitu tidak keluar rumah jika tidak mendesak, menjaga polahidup sehat, cuci tangan setelah memegang sesuatu, dan menjauhi tempat-tempat itu, rantai penyebaran Virus Corona dapat diputuskan. 17PEMERAH SUSU DAN EMBERNYA Patty, seorang puteri pemerah susu memerah susu sapi dan memiliki dua emberpenuh susu krem segar. Dia meletakkan kedua ember susu di atas tongkat dan pergi ke pasaruntuk menjual susu. Saat dia mengambil langkah menuju pasar, dia terus memikirkan uangyang akan dihasilkannya dari menjual susu. Kemudian dia berpikir tentang apa yang akan dialakukan dengan uang berbicara pada dirinya sendiri dan berkata, âSetelah saya mendapatkan uang, saya akan membeli ayam. Ayam akan bertelur dansaya akan mendapatkan lebih banyak ayam. Mereka semua bertelur, dan saya akan menjualnyauntuk lebih banyak uang. Lalu, aku akan membeli rumah di atas bukit dan semua orang akan iripadaku. âDia sangat bahagia bahwa segera dia akan menjadi sangat kaya. Dengan pikiran-pikiranbahagia ini, dia bergerak berjalan sambil berhayal, membuat Patty kurang hati-hati dan tersandung lalu jatuh. Kedua ember susu itu tumpah dan semua mimpinya hancur. Susu tumpah ke tanah, danyang bisa dilakukan Patty hanyalah menangis. âTidak ada lagi mimpi,â serunya bodoh! MAWAR YANG SOMBONG Sekali waktu, ada tanaman mawar yang indah di taman. Bunga mawar di taman itusangat bangga akan keindahannya. Namun, kecewa bahwa itu tumbuh di sebelah kaktus hari, mawar akan menghina kaktus tentang penampilannya, tetapi kaktus tanaman lain di kebun berusaha menghentikan mawar dari menghina kaktus,tetapi mawar itu terlalu angkuh oleh keindahannya sendiri untuk mendengarkan siapa pun. Di suatu musim panas, sebuah sumur di kebun mengering dan tidak ada air untuktanaman. Mawar perlahan mulai melihat burung pipit mencelupkan paruhnya ke dalamkaktus untuk mencari air. Dia kemudian merasa malu karena mengolok-olok kaktus selama karena membutuhkan air, ia bertanya kepada kaktus apakah ia dapat memiliki yang baik setuju, dan mereka berdua melewati musim panas sebagai teman. 18SEIKAT TONGKAT Suatu ketika, tiga tetangga yang tinggal di sebuah desa mengalami kesulitandengan panen mereka. Masing-masing tetangga memiliki satu ladang, tetapi tanaman diladang mereka penuh dengan hama dan layu. Setiap hari, mereka akan datang dengan ide-ideberbeda untuk membantu panen mereka. Yang pertama mencoba menggunakan orang-orangan sawah di ladangnya, yang kedua menggunakan pestisida, dan yang ketiga membangunpagar di ladangnya, semuanya hari, kepala desa datang dan memanggil ketigapetani itu. Dia memberi mereka masing-masing tongkat dan meminta mereka untukmematahkannya. Para petani bisa dengan mudah memecahkannya. Dia kemudian memberimereka seikat tiga batang, dan sekali lagi, meminta mereka untuk mematahkannya. Kali ini,para petani berjuang untuk mematahkan tiga batang yang di jadikan satu, namun sia-saibatang itu menjadi kuat karena bersatu. Kepala desa berkata, âBersama-sama, Anda lebih kuat dan bekerja lebih baik daripada Anda melakukannyasendiri. âPara petani mengerti apa yang dikatakan kepala mengumpulkan sumber daya mereka dan menyingkirkan hama dari ladang merekabersama-sama RUBAH DAN ANGGUR Pada hari musim panas, seekor rubah berkeliaran di hutan untukmendapatkan makanan. Dia sangat lapar dan putus asa mencari makanan. Dia mencarikemana-mana, tetapi tidak bisa menemukan apa pun yang dia bisa dan pencariannya berlanjut. Segera dia mencapai kebun anggur yang sarat dengan anggur berair .Rubah melihatsekeliling untuk memeriksa apakah dia aman dari para pemburu. Tidak ada orang di sekitar,jadi dia memutuskan untuk mencuri anggur melompat tinggi dan tinggi, tetapi diatidak bisa meraih buah anggur. Buah anggur terlalu tinggi tetapi dia menolak untukmenyerah. Rubah melompat tinggi ke udara untuk menangkap anggur di mulutnya, tetapi diakembali gagal. Dia mencoba sekali lagi tetapi gagal mencoba beberapa kali lagi, tetapitidak dapat menjangkau. Hari mulai gelap dan rubah menjadi marah. Kakinya sakit, jadi diamenyerah pada berjalan pergi, dia berkata, âAku yakin buah anggurnyamasam.â 19TERIMAKASIHSUDAH MEMBACA 20E-Book ini merupakan kumpulan cerita pendek dari teman -temanku untuk anak - anak. Banyak makna yang dapat dipetik dari cerita - cerita yang ada di dalamnya. Maulida Farakh Anggita - A510190119 /4C
Kancildan Monyet Cerpen Karangan: Rizki Amin H Kategori: Cerpen Bahasa Jawa Lolos moderasi pada: 22 March 2014. Di suatu hutan belantara hiduplah seekor binatang yang bernama kancil, monyet dan buaya. suatu hari kancil mendengar berita bahwa di desa seberang sana banyak timun dan buah pisang yang sangat segar, setibanya di jalan kancil bertemu dengan Monyet. monyet bertanya pada kancil
ï»żCerpen Karangan Nurul FadhillahKategori Cerpen Fabel Hewan Lolos moderasi pada 9 May 2017 Pada zaman dahulu hiduplah seekor monyet rakus. Ia tidak pernah memikirkan teman-temannya yang sedang kelaparan. Ia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan nasib binatang lain di hutan. Pada suatu hari ada seekor kancil dan kura-kura yang sedang berkebun. Mereka menanam berbagai macam buah-buahan ada pisang, semangka, manggis dan melon. Pada siang hari monyet sedang kelaparan. Ia sulit mencari makanan karena musim kemarau. âHuh⊠huh⊠Haus⊠LaparâŠâ keluh monyet. Tiba-tiba ia melihat kancil dan kura-kura yang sedang memanen buah semangka. Monyet berniat untuk menghampiri kancil dan kura-kura untuk meminta hasil kebun mereka. âHai kancil, hai kura-kuraâ sapa monyet. âHai monyetâ Jawab kancil dan kura-kura dengan serempak. âApa aku boleh meminta buah-buahan kalian? Aku sangat lapar.â Permintaan dan keluh monyet. âSilahkan monyet. Kami tidak bisa menghabiskan semuanya berdua saja. Tapi sisakan untuk kami.â Ucap si kura-kura. Dengan gembiranya monyet langsung memakan buah-buahan di kebun kancil dan kura-kura. Tetapi, monyet tidak mendengarkan ucapan kura-kura, ia menghiraukan pesan kura-kura. Tiba-tiba monyet melihat banyak sekali pohon pisang, ia berniat untuk memakannya. Tetapi, si kancil mencegahnya karena pisang tersebut belum matang. âJangan dimakan monyet. Pisang itu belum matang.â Perintah kancil Monyet tetap memakannya. Tetapi, monyet memuntahkannya kembali karena rasanya masih sangat asam. Sampai akhirnya monyet menemukan pisang yang sudah matang. Ia memakannya sendiri dan tidak membagikannya kepada kancil dan kura-kura. Ia memakannya sambil bersantai di bawah pohon pisang. âTurun kau monyet. Jangan kau habiskan pisang itu.â Perintah kancil dengan amarahnya yang sudah memuncak. Namun, monyet tidak mempedulikan ucapan kancil. Kancil dan kura-kura berencana untuk membuat jebakan untuk monyet. Kancil bertugas untuk mengumpulkan kotoran dan kura-kura bertugas untuk mengumpulkan daun-daunan kering. Kotoran hewan tersebut diletakkan di bawah pohon pisang tempat monyet memakan pisang, kotoran tersebut ditutupi oleh daun-daunan kering. Setelah menghabiskan pisang di pohon itu, monyet turun dari pohon dengan meloncat ke bawah dengan penuh kegembiraan. Dan hasilnya tubuh monyet pun jatuh tepat di atas kotoran hewan. Monyet berguling-guling ke tanah untuk menghilangkan kotoran itu. âAaaaaaaâŠâ Teriak monyet. âAhahahaa rasakan akibatnya monyet.â Ucap kancil dan kura-kura dengan tertawa. Monyet pun melihat sungai dan langsung meloncat ke air ia menangis karena badannya bau dan kotor. Dengan perasaan iba Si kancil dan Si kura-kura membantu monyet membersihkan diri di sungai. Akhirnya, monyet pun menyesal dengan perbuatannya. Ia meminta maaf kepada kancil, kura-kura dan binatang hutan lainnya. Ia berjanji tidak akan menjadi monyet yang rakus. Dan mau berteman dan berbagi ke binatang lainnya. Kancil, kura-kura dan binatang hutan lainnya memaafkan monyet. Mereka bersahabat baik dengan monyet. Monyet dan binatang lainnya pun bahagia Cerpen Karangan Nurul Fadhillah Facebook Nurul Fadhillah nama saya nurul fadhillah lahir di mojokerto 16 juli 2003. pelajar di SMPN 1 PURI. Cerpen Monyet Yang Rakus merupakan cerita pendek karangan Nurul Fadhillah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Ketika Kucing Peliharaan Kesal Pada Majikannya Oleh Alyaniza Nur Adelawina Chutty selalu kesal sama majikannya yang masih 7 tahun. Namanya Syadiqa Raudatullah atau Syasya. Chutty adalah kucing peliharaan Syasya yang imut dan gemesin. Pantas saja jika gadis kelas 2 Tiga Cacing Oleh Simphony Valerian Sakinah Di suatu halaman rumah hiduplah tiga Cacing. Di pagi itu tiga Cacing mendengar kabar bahwa sang pemilik rumah akan memelihara ayam. Tiga Cacing tersebut segera berencana untuk menggali lubang Curahan Hati Pom Pom Oleh Sitti Nasirah Sang senja kembali menyapa. Matahari jingga beringsut menghilang, digantikan ufuk-ufuk merah pertanda waktu maghrib akan segera datang. Saatnya aku harus segera kembali ke rumah. Dari segelintir cerita orang tua Pohon, Tupai dan Burung Oleh Royyani Hwan Dalam sebuah hutan belantara, ada tiga sahabat yang sangat dekat satu sama lain. mereka adalah sebuah pohon tua, seekor burung dan seekor tupai. Sudah sedari kecil mereka bersama-sama, hingga Kisah Ayam Yang Sombong Oleh Faisal Amri Pada suatu hari di sebuah hutan yang rimba. hiduplah seekor ayam hutan jantan, karena ayam hutan itu sangat sombong dan keras kepala ia selalu mengajak semua binatang yang ada âHai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?â "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Suatuhari si monyet datang menemui kancil, ternyata si monyet ingin meminjam beberapa makanan milik kancil. Tupai Duduk Termenung Di Dahan Pohon, Sambil Memandang Langit Yang Cerah. Cerita pendek dalam bahasa arab : Cerita anak anak singkat kali ini bercerita tentang si kancil dan si monyet. 21 juli 2018 dongeng cerita rakyat. Navigasi pos
Cerita Dongeng Kancil Dan Monyet. Fabel cerita dongeng cina Ada banyak pilihan cerita, dan dongeng fabel merupakan salah Animasi Sang Kancil Dan Monyet malayguguf from tipu muslihatnya berhasil, si monyet merasa sangat senang. Cerita kancil dan musang menggunakan latar tempat di hutan yang tak terlalu rimba. Begitu juga halnya pada dongeng Sangat Senang, Hari Ini Ia Berhasil Menangkap Seekor cerita dongeng bahasa sunda sangkuriang keywords Kisahnya bermula dari seekor musang yang kerap mencuri ayam milik para warga. Banyumas, kabupaten banyumas, jawa tengah 53144, Kancil Dan Monyet Sebenarnya Berteman Baik, Namun Memang Dasar Sifat Monyet Adalah Rakus Dan tanjung, purwokerto selatan, tanjung, kec. Suatu hari si monyet datang menemui kancil, ternyata si monyet ingin meminjam beberapa makanan milik kancil. Membuat kancil ingin membuat jera si Cerita, Dipagi Hari Yang Cerah tahu sendiri, aku ini perenang hebat. Nearby area or landmark is kec. Cerita hewan fabel harimau dan Banyak Pilihan Cerita, Dan Dongeng Fabel Merupakan Salah cerita dongeng bahasa sunda sangkuriang author Merasa tipu muslihatnya berhasil, si monyet merasa sangat senang. Monyet dan kerbau pun segera menuju kebun di seberang sungai, dan ketika menyeberangi sungai, si monyet naik ke punggung Anak Cerita Semut, Ulat Dan Kancil Mari Selamatkan Budaya Membaca Content rusa yang sombong, dongeng anak penuh makna. Diperjalanan pencarian makannya, si semut bertemu dengan seekor ulat yang sedang. Dia tak takut dengan pemangsa yang ingin memangsanya.
fYPZkwX.